Monday, February 7, 2011

Singa dan Arnab

Seekor singa sedang tidur dengan lelap di dalam hutan, dengan kepalanya yang besar bersandar pada telapak kakinya. Seekor Arnab kecil secara tidak sengaja berjalan di dekatnya, dan setelah Arnab itu sedar bahawa dia berjalan di depan seekor Singa yang tertidur, sang Arnab menjadi ketakutan dan berlari dengan cepat, tetapi karena ketakutan, sang Arnab berlari di atas hidung sang Singa yang sedang tidur. Sang Singa terbangun dan dengan sangat marah menangkap makhluk kecil itu dengan cakarnya yang sangat besar.
"Ampuni saya!" kata sang Arnab. "Tolong lepaskan saya dan suatu saat nanti saya akan membalas kebaikanmu."
Singa menjadi tertawa dan merasa lucu saat berpikir bahwa seekor Arnab akan dapat membantunya. Tetapi dengan baik hati, akhirnya singa tersebut melepaskan Arnab itu.
Suatu hari, ketika sang Singa mengintai mangsanya di dalam hutan, sang Singa tertangkap oleh jala yang ditebarkan oleh pemburu. Kerena tidak dapat membebaskan dirinya sendiri, sang Singa mengaum dengan marah ke seluruh hutan. Saat itu sang Arnab yang pernah dilepaskannya mendengarkan auman itu dan dengan cepat menuju ke arah di mana sang Singa terjerat pada jala. Sang Arnab kemudian menemukan sang Singa yang meronta-ronta berusaha membebaskan diri dari jala yang menjeratnya. Sang Arnab kemudian berlari ke tali besar yang menahan jala tersebut, dia lalu menggigit tali tersebut sampai putus hingga akhirnya sang Singa dapat dibebaskan.
"Kamu tertawa ketika saya berkata akan membalas perbuatan baikmu," kata sang Arnab. "Sekarang kamu lihat bahwa walaupun kecil, seekor Arnab dapat juga menolong seekor singa."

No comments:

Post a Comment